9 April 2009

Krisis Global, Penipuan Internet Makin Marak


Tahun lalu saja, penipuan yang dilaporkan pihak berwenang di Amerika meningkat sampai 33 persen. Angka tersebut naik dibandingkan angka penipuan selama 3 tahun sebelumnya.Kerugian akibat penipuan di Amerika mencapai 264 juta dollar pada tahun 2008. Penipuan online kebanyakan berasal dari Amerika, Kanada, Inggris, Nigeria dan China.

Diperkirakan pada tahun 2009 akan menjadi tahun paling sibuk untuk dunia kejahatan di Internet. Penipuan via internet memiliki cara-cara berbeda, seperti penipuan dengan sistem lelang, kartu kredit serta penipuan dibidang investasi. Laporan pada tahun 2008 mencapai 275.284 kasus, dan 72.940 kasus sudah diserahkan ke pihak terkait. Penipuan di Internet terlihat seperti ujung sebuah gunung es, kondisi sebenarnya akan lebih besar lagi.

Dalam angka persentase negara, Inggris mewakili 11 persen, Nigeria 7.5%, Kanada 3%, China 1.6%. Di Amerika sendiri memiliki angka 16% dibuat oleh kota California, diikuti oleh NewYork dan Florida.

Lelang barang dari eBay dan Craigslist.com menjadi target penipuan via online dengan kontribusi 32%. Banyak pembeli yang telah membayar tetapi barang yang dijanjikan tidak dikirim oleh pihak penjual (penipu).

Kasus spam email juga menjadi sarana penipuan dengan angka 74%, 29% mencoba mencari cara lain dengan mengunakan situs. Sekarang penjahat internet mulai mengunakan layanan lain seperti jaringan sosial dan jarigan messenger.

Satu lagi yang menarik dari cybercrime. Ada kasus baru yang melibatkan nama FBI pada email. Membuat pesan seolah olah FBI sedang mencari account bank dalam penyelidikan tranfer uang ke Nigeria. Penerima email dijanjikan hadiah uang bila mau membantu mereka. ketok.com

Comments :

1
hero-business mengatakan...
on 

bener sob...bener2 mesti ati2
visit me ah http://hero-bussiness.blogspot.com

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by Asian Cyber Center