1 Juni 2009

Kampanye via SMS & MMS Dimulai 2 Juni


Seiring dengan penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai perubahan jadwal kampanye pemilihan presiden. Maka Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menetapkan layanan telekomunikasi akan dapat dimanfaatkan sebagai media kampanye mulai 2 Juni 2009 dan berakhir pada 4 Juli 2009.
Sebagaimana diketahui, dengan ditandatanganinya Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 11/2009 pada 4 Februari lalu, menjadikan layanan telekomunikasi dapat mulai digunakan sebagai media untuk berkampanye, baik kampanye Legislatif maupun Presiden. Demikian yang dikutip melalui keterangan resmi, Sabtu (30/5/2009).

Aturan ini diperlukan agar pemangku kepentingan (stakeholder) mengetahui koridor hukum yang mengatur kampanye melalui jasa telekomunikasi. Dan BRTI, akan secara aktif mengawasi pemanfaatan jasa telekomunikasi untuk kampanye pemilu ini dan siap berkoordinasi dengan KPU, Badan Pengawasan Pemilu serta Panitia Pengawas Pemilu.

Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Telekomunikasi untuk kampanye dilatarbelakangi oleh potensi yang sangat tinggi yang dapat digunakan oleh para peserta Pemilu untuk memanfaatkan layanan SMS bagi kegiatan kampanye Pemilu, sehingga Ditjen Postel dan BRTI memandang perlu untuk menyamakan persepsinya dengan KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu yang bersifat nasional, tetap dan mandiri, sebagaimana tersebut pada

Pesan kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat berupa tulisan, suara, gambar, tulisan dan gambar, atau suaran dan gambar, yang bersifat naratif, grafis, karakter, interaktif atau tidak interaktif, serta yang dapat diterima melalui perangkat penerima pesan. (okezone)
Selengkapnya...

Obama Akan Bentuk Departemen 'Cyber Czar'


Presiden Amerika Serikat Barack Obama sedang menggodok rencana untuk menghadirkan jabatan baru cyber czar. Orang yang diberikan tanggung jawab pada posisi ini akan mengatur keamanan untuk melindungi sistem komputer pribadi dan pemerintah AS dari serangan hacker, kriminal, teroris, dan mata-mata keamanan negara.Menurut keterangan yang dikutip dari CNN, Jumat (29/5/2009), czar akan memberikan laporan mengenai keamanan internet kepada Penasihat Keamanan Internet Nasional maupun Dewan Ekonomi Nasional Amerika. Namun Obama belum menyebutkan nama kandidat yang akan memangku jabatan ini karena proses penyeleksian masih berlangsung.

Kebijakan ini nampaknya merupakan kelangsungan dari rangkaian upaya proteksi keamanan jaringan internet AS. Beberapa hari lalu Obama mengumumkan akan segera mengeluarkan laporan mengenai keamanan internet. Hal ini dilakukan Obama mengingat berbagai serangan internet kian gencar mengancam keamanan jaringan komputer pribadi maupun pemerintahan.

Dalam waktu dekat, Gedung Putih akan merilis 40 halaman laporan yang berisi tujuan dalam mengalahkan kejahatan cyber.

Direktur National Intelligence Dennis Blair menuding Rusia dan China sebagai negara pelaku serangan cyber tersering dan terparah terhadap jaringan keamanan internet AS.

"Saya rasa China menduduki peringkat pertama dalam mengganggu masyarakat dan berbagai organisasi di Amerika," kata Blair.

Sebagai upaya menghalau segala serangan ini, Obama menampakkan keseriusannya dengan menjadikan keamanan internet sebagai prioritas utama dalam pemerintahan. (okezone)
Selengkapnya...

About Me

Foto Saya
Farman
Anda tidak punya pilihan... agar berhasil, sudahi mimpi anda dan mulai bertindak agar bisnis menjadi besar. Bukan nanti, sekarang lah saatnya SERIUSi bisnis internet lebih dalam lagi!
Lihat profil lengkapku

Your Comment


ShoutMix chat widget

Followers

 

Copyright © 2009 by Asian Cyber Center