Pemilu 18 Hari Lagi, TI KPU Belum Siap!

Pemilu tinggal 18 hari lagi, namun sistem Teknologi Informasi (TI) KPU belum siap. Tim TI KPU tengah mengebut persiapan untuk proses input data hasil pemilu nanti.

"Kita sedang kebut tahapan," ujar Ketua Tim Teknis TI KPU Husni Fahmi saat dihubungi detikcom, Minggu (22/3/2009).Tahapan yang dimaksud Fahmi adalah penggelaran jaringan komunikasi data di kabupaten/kota, pemasangan perangkat jaringan dan keamanan, pemeliharaan data center, pemasangan aplikasi untuk penerimaan perolehan suara hingga penayangan, pelatihan untuk tim teknis di kabupaten/kota, dan pengujian.

"Kita masih melakukan pemasangan perangkat jaringan dan pelatihan, tapi belum pengujian," imbuh Fahmi.

Fahmi menargetkan, minggu depan seluruh tahapan bisa diselesaikan, termasuk pengujian. Dari hasil pengujian ini akan diketahui bagaimana kesiapan perangkat TI KPU untuk mengawal pemilu 9 April nanti.

Menurut Fahmi, proses input data hasil pemungutan dan penghitungan suara nantinya akan dilakukan di kabupaten/kota. Formulir C1 (rekap hasil penghitungan suara di TPS) akan dibawa dari TPS ke kelurahan, lalu dari kelurahan langsung ke kabupaten/kota tanpa mampir kecamatan.

Di kabupaten/kota ini formulir tersebut akan discan dan dilakukan Intellegent Character Recognition (ICR), yaitu pemindaian gambar formulir untuk kemudian ditafsirkan ke dalam bentuk angka-angka. Dari sanalah kemudian bisa diketahui perolehan suara untuk masing-masing peserta pemilu.

"Ini dilakukan agar, pertama kita memiliki dokumen elektronik yang otentik, kedua mempercepat proses entry data," terang Fahmi.

Data dari kabupaten/kota ini kemudian dikirim ke KPU pusat melalui jaringan khusus yang telah disiapkan. Selanjutnya hasil dari tiap daerah yang telah masuk akan ditayangkan oleh KPU untuk bisa dipublikasikan oleh media massa.

Mengenai kapan penayangan mulai bisa dilakukan, Fahmi belum bisa memastikan. Lamanya waktu pengiriman dari kelurahan ke kabupaten kota turut menjadi faktor yang menentukan. Namun untuk daerah yang transportasinya mudah, penayangan bisa dilakukan lebih cepat.

"Mudah-mudahan hari kedua sudah bisa ditayangkan," ucap Fahmi. Shohib Masykur - detikInet