22 Maret 2009

Telkom Menang Tender Jaringan Pemilu 2009


PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) menjadi penyedia fasilitas telekomunikasi untuk Pemilihan Umum 2009. Ini mengulangi kiprah Telkom pada 2004.

"Seperti pada Pemilu sebelumnya (2004-red), Telkom kini kembali siap mendukung pelaksanaan Pemilu 2009,baik Pemilu Legislatif maupun Pemilihan Presiden," kata Vice Presiden Public and Marketing Communication, Eddy Kurnia dalam siaran pers yang diterima detikINET, Minggu (22/3/2009).

Telkom kembali menjadi penyedia fasilitas telekomunikasi (Fastel) untuk Pemilu 2009 setelah melalui tender terbuka yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum. Sebagai pemenang, Telkom harus menyediakan bandwidth, instalasi, integrasi, fasilitas Disaster Recovery Center (DRC), Layanan Call Center serta layanan Pemeliharaan Jaringan.

Pontjo W. Nugroho, Kepala Proyek Fastel Pemilu 2009, mengatakan akan ada beberapa lokasi pekerjaan terkait tender ini. Lokasi tersebut termasuk di Kantor KPU Pusat di Jakarta, 504 Kantor KPU Kota/Kabupaten serta di lokasi DRC di Serpong.

Di Kantor KPU PUusat, Telkom menyediakan back haul Data Center VPN-IP kapasitas 30 Mbps over Fibre Optic (FO); Link Data Center-DRC, Metro E kapasitas 10 Mbps over FO; Layanan Call Center khusus Pemilu 0800-1-PEMILU; Penyediaan infrastruktur dan akses Call Center; hingga Aplikasi Network Monitoring.

Sedangkan di Kantor KPU Kota/Kabupaten, Telom menghadirkan Connectivity End Point VPN-IP nirkabel (DSLAM & TDM) atau berbasis VSAT. Pontjo mengatakan Telkom akan menempatkan seorang teknisi di setiap lokasi kantor KPU yang bertugas menangani masalah konektivitas yang mungkin terjadi.

Untuk DRC yang berada di German Center, Bumi Serpong Damai, Serpong, layanan Telkom mencakup VPN-IP 30 Mbps over FO; Collocation Server; Penyediaan unit server, router, firewall dan mirroring application; Setup connectivity antara DRC dengan back haul dan dengan end point 504 lokasi KPU Kota/Kabupaten. DetikInet

Comments :

0 komentar to “Telkom Menang Tender Jaringan Pemilu 2009”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by Asian Cyber Center